“Sesuai arahan Menteri Sosial dan bekerjasama dengan Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA), kami turut membantu penanggulangan dampak bencana dalam bentuk paket bantuan kepada warga dan penyandang disabilitas,” kata Kepala Sentra Nipotowe Palu Nursyamsu di Palu, Selasa.
Ia menjelaskan, 10 jenis bantuan yang sudah tersalurkan secara bertahap untuk warga terdampak yakni 300 lembar selimut, 200 lembar kasur, 100 lembar tikar dan 104 paket makanan anak-anak.
Selanjutnya, 200 paket makanan siap saji yang masih berlangsung, 100 paket perlengkapan perempuan dan 100 paket makanan balita serta 100 paket perlengkapan bayi.
“Sampai hari ini kami masih bergerak untuk menambah satu unit tenda serbaguna, juga lima unit tenda keluarga, dan kami akan memantau sekaligus menjamin kebutuhan pokok masyarakat yang terdampak banjir bandang sampai selesai masa tanggap darurat,” ujar Nursyamsu.
Ia mengemukakan, sejumlah objek yang menjadi fokus penanganan di lokasi bencana yakni penyandang disadisabilitas, ibu sebagai orang tua tunggal, anak-anak serta orang tua lanjut usia (lansia).
Terhadap difabel dan anak-anak, Kemensos melalui Sentra Nipotowe Palu mengutus pegawai maupun pekerja sosial untuk mendampingi penyintas di posko guna memberikan layanan psikososial.
Sedangkan untuk orang dewasa serta ibu sebagai orang tua tunggal, pihaknya akan memberikan pendampingan pemberdayaan yang bersifat pemulihan ekonomi pascabencana.
“Sejak awal bencana kami telah bekerjasama dengan pilar sosial seperti Tagana dan pekerja sosial untuk melakukan penanganan awal, diantaranya melakukan pendataan hingga validasi terhadap seluruh warga terdampak,” ucap Nursyamsu.
Dikatakannya, hasil pendataan dilakukan pascabencana banjir bandang 28 Juli 2022, terdapat tiga korban jiwa, empat orang hilang, 1.459 jiwa dari 507 Kepala Keluarga (KK) terdampak, 63 rumah warga rusak, yakni 32 unit rumah rusak berat, 21 rumah rusak ringan dan 10 rumah hilang tersapu banjir.
“Berdasarkan data itu tidak akan ada terlewatkan objek sasaran kami, karena terlaksana secara runut sehingga misi dari Kemensos untuk menjamin kesejahteraan sosial setiap warga negara tercapai,” demikian Nursyamsu.
Baca juga: Pemkab Parigi distribusikan air bersih pascabanjir susulan di Torue