“Ada empat sample yang dikirim untuk diperiksa lebih mendalam di labkes Balitbangkes sehingga bisa diketahui apakah peningkatan kasus COVID-19 di Kabupaten Manggarai terkait varian Omicron atau tidak,” kata Bupati Manggarai Heribertus Nabit ketika dihubungi dari Kupang, Kamis, (3/3).
Ia mengatakan kasus aktif COVID-19 di Kabupaten Manggarai sejak 2 Februari hingga saat ini mencapai 855 kasus.
“Para pasien ini melakukan perawatan isolasi mandiri di rumah dan perawatan di rumah sakit,” kata Heribertus Nabit.
Menurut dia kasus COVID-19 di Kabupaten Manggarai di Pulau Flores itu terus mengalami lonjakan namun belum bisa dipastikan kenaikan kasus aktif COVID-19 itu terkait adanya paparan virus Omicron.
Ia mengatakan ada empat sample tes usap pasien COVID-19 yang dikirim ke Balibangkes untuk diperiksa karena terindikasi menjurus pada adanya paparan Omicron.
Kasus positif COVID-19 di Kabupaten Manggarai, Pulau Flores hingga saat ini tercatat 6.984 orang dengan jumlah pasien yang sembuh dari paparan COVID-19 mencapai 6.021 orang dan meninggal dunia 108 orang.
Baca juga: GTPP catat Kota Kupang tambah 692 kasus aktif COVID-19
Sementara pasien yang dalam perawatan medis baik melakukan karantina mandiri di rumah maupun perawatan di rumah sakit karena terpapar virus Corona mencapai 855 orang.
Baca juga: Kota Kupang terapkan PPKM Level 3
Bupati Heribertus Nabit berharap warga Kabupaten Manggarai untuk tetap taat terhadap protokol kesehatan pencegahan COVID-19 dengan selalu memakai masker dalam berbagai aktifitas sehingga tidak mudah terpapar virus Corona.