“Pertama, adanya kekuatan filosofis dari Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, untuk turut serta menciptakan ketertiban dunia. Ide besar ini telah menjadi panduan semua pemerintahan di Indonesia,” ujar Teuku Rezasyah kepada ARSIP DUNIA di Jakarta, Selasa.
Kedua, lanjut dia, sudah adanya reputasi Internasional yang teruji, bahwa kebijakan luar negeri bebas aktif telah dipraktikkan secara konsisten, jujur, adil, tidak berpihak, berkesinambungan, dan sejalan dengan hukum Internasional.
“Ketiga, adanya konsultasi terus menerus dengan Rusia dan Ukraina, dimana keduanya adalah solusi bagi perdamaian dunia, sehingga kedua negara tersebut ikhlas menerima kedatangan Presiden Joko Widodo,” ujar Teuku.
Keempat, lanjut Teuku, adanya keberanian dari Presiden RI untuk mengambil resiko, yang berpotensi membahayakan keselamatan dirinya sendiri.
Menurut dia, jembatan perdamaian tersebut mulai menunjukkan hasilnya secara bertahap dengan dibukanya aliran ekspor bahan pangan dari Rusia dan Ukraina.
Pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2022 di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Selasa, Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat berpidato mengatakan kepercayaan internasional meningkat tajam kepada Indonesia.
Indonesia, ujarnya, diterima oleh Rusia dan Ukraina sebagai jembatan perdamaian serta diterima oleh negara-negara besar kendati keadaan geopolitik sedang panas.
“Indonesia juga dipercaya PBB sebagai Champions dari Global Crisis Response Group untuk penanganan krisis global. Tahun 2022 ini, kita menjadi Presiden G20, organisasi 20 negara ekonomi terbesar di dunia,” kata dia.
Tahun depan, menjadi Ketua ASEAN. Artinya, kata Jokowi, Indonesia berada di puncak kepemimpinan global dan memperoleh kesempatan besar untuk membangun kerja sama internasional.
Baca juga: Menlu G20 sepatutnya tindaklanjuti hasil misi Jokowi ke Ukraina, Rusia
Baca juga: Presiden Jokowi siap jembatani komunikasi Rusia dan Ukraina
Presiden Jokowi siap jembatani komunikasi Putin – Zelensky
Pewarta: Azis Kurmala
Editor: Tia Mutiasari
COPYRIGHT © ARSIP DUNIA 2022