Dalam pertemuan tokoh agama untuk menyukseskan BIAN 2022 di Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, Selasa, ia mengatakan bahwa tokoh agama punya peran strategis dalam membantu mengatasi masalah komunikasi program kesehatan.
Selama BIAN 2022, para tokoh agama bisa membantu melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya pelaksanaan imunisasi untuk melindungi anak-anak dari penyakit-penyakit yang bisa dicegah dengan imunisasi.
“Pastinya kita semua menginginkan masyarakat kita sehat, anak-anak kita ini sehat,” kata Badwi.
“Harapan kita bersama bahwa dengan adanya kegiatan pertemuan ini, yang melibatkan tokoh-tokoh agama, bisa meningkatkan minat masyarakat mengikuti imunisasi anak nasional di Sulawesi Selatan,” ia menambahkan.
BIAN 2022 di Sulawesi Selatan dilaksanakan sejak 18 Mei sampai 13 September 2022.
BIAN 2022 meliputi pelayanan imunisasi tambahan campak dan rubella bagi anak usia sembilan bulan sampai 12 tahun serta imunisasi kejar OPV, IPV, dan DPT-HB-Hib untuk anak usia 12 bulan sampai 59 bulan yang belum mendapat imunisasi lengkap.
Di Sulawesi Selatan, sasaran imunisasi tambahan campak dan rubella sebanyak 1.902.355 anak, sasaran imunisasi kejar OPV sebanyak 165.261 anak, sasaran imunisasi kejar IPV sebanyak 273.691 anak, dan sasaran imunisasi kejar DPT-HB-Hib sebanyak 330.241 anak.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan Erwan Tri Sulistyo optimistis selama BIAN 2022 pelayanan imunisasi bisa mencakup 95 persen anak yang menjadi sasaran imunisasi dengan dukungan dari para kader, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.
“Kami yakin bahwa tokoh agama termasuk organisasi keagamaan mampu mendorong dan menggerakkan masyarakat agar terhadap kegiatan BIAN,” kata dia.
Pertemuan tokoh agama untuk menyukseskan BIAN 2022 di Kota Makassar dihadiri oleh perwakilan dan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, Kantor Kementerian Agama Kota Makassar, Majelis Ulama Indonesia, Persekutuan Gereja Indonesia, Konferensi Waligereja Indonesia, Parisada Hindu Darma Indonesia, Persatuan Umat Buddha Indonesia, dan Perwakilan Umat Buddha Indonesia.