Penajam Paser Utara (ARSIP DUNIA) – Target pendapatan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah atau APBD 2023 lebih kurang Rp1,18 triliun.
Berdasarkan KUA PPAS (kebijakan umum anggaran dan prioritas plafon anggaran sementara) menurut Pelaksana tugas Bupati Penajam Paser Utara, Hamdam Pongrewa di Penajam, Senin, digambarkan target pendapatan APBD 2023 sebesar Rp1.180.915.700.026.
Besaran target pendapatan tahun anggaran 2023 tersebut disusun dan disepakati bersama Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD setempat.
Target pendapatan APBD 2023 terdiri atas PAD (pendapatan asli daerah), dana perimbangan direncanakan dan lain-lain pendapatan yang sah.
Belanja pada APBD 2023 direncanakan sebesar Rp1.124.285.024.386 terdiri dari belanja operasi, belanja modal, belanja tidak terduga, dan belanja transfer pembiayaan daerah yang direncanakan.
Dengan memperhatikan struktur APBD 2023 antara target pendapatan dan rencana belanja, terlihat terdapat surplus sebesar Rp56.630.675.640.
Surplus anggaran tersebut jelas dia, untuk pembayaran pokok pinjaman PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI), serta penyertaan modal Perusahaan Umum Daerah atau Perumda Air Minum Danum Taka.
Kesepakatan bersama eksekutif (pemerintah kabupaten) dan legislatif (DPRD) terhadap APBD 2023 merupakan dukungan serta kontribusi sesuai kewenangan masing-masing.
Dukungan dan kontribusi diberikan mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan, pengendalian hingga tahapan evaluasi KUA PPAS APBD 2023.
Dengan ditandatangani nota kesepakatan rancangan KUA PPAS APBD 2023, maka pemerintah kabupaten dan DPRD pada hakikatnya mempunyai tanggung jawab bersama membangun daerah berjuluk “Benuo Taka” itu.
Legislatif dan eksekutif punya tanggung jawab yang sama melalui fungsi dan kewenangan masing-masing kata Hamdam Pongrewa, untuk mencapai keberhasilan pembangunan pada tahun anggaran 2023.